Puisi

Senin, 28 April 2014

Guru Menyenangkan Itu yang Seperti Apa?

Jika guru memberikan ilmunya melalui metode yang disenangi siswa, maka keberhasilan dalam belajar cenderung meningkat. Tentunya usaha itu harus dibarengi dengan kemampuan dan intelektualitas guru yang juga harus selalu ditingkatkan. Guru akan mampu mengajar dengan baik dan memahamkan siswanya apabila guru tersebut juga mumpuni terhadap materi yang diajarkannya. Penguasaan materi bagi guru itu sangat penting karena akan menambah kepercayaan diri selama berada di dalam kelas. Guru ibarat selebriti di kelas yang akan selalu menjadi pusat perhatian murid-muridnya. Oleh sebab itu, sebagai seorang guru harus benar-benar mempersiapkan diri sebelum masuk ke kelas. Penampilan harus manarik dan rapi, materi harus siap, dan mengetahui jurus apa yang akan diterapkan bagi siswa pada jam itu. 

Guru yang menyenangkan bisa diciptakan asalkan ada kemauan dari sang guru untuk mengubah pola pembelajaran yang konvensional menjadi pembelajaran yang atraktif. Guru yang mampu menghidupkan suasana di dalam kelas. Guru yang mampu memotifasi siswanya dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran pun dapat tercapai dengan sempurna. Guru adalah nahkoda yang menentukan arah pembelajaran dan siswa adalah awak kapal yang selalu siap menerima apapun arahan dari sang nahkoda. Dan sebagai nahkoda yang bijaksana, ada baiknya jika ia mengetahui dan memahami kondisi awak kapalnya, apakah dalam keadaan yang bugar, payah, atau pun sakit. Kebijaksanaa seorang guru sangatlah diperlukan. Sebab siswa adalah manusia yang berhak diperlakukan penuh dengan rasa kemanusiaan. Siswa bukanlah robot yang selalu bisa diatur dan disuruh melaksanakan perintah. Guru bukan pula raja di kelas yang bisa dengan seenaknya memberikan titah kepada siswanya untuk selalu dilaksanakan. Guru adalah patner siswa. Kerja sama yang baik perlu dibina, kondisi yang nyaman perlu ditumbuhkan, guru dan siswa merupakan elemen pendidikan yang akan saling melengkapi. 

Guru yang sumringah ketika di hadapan siswa tentu menyenangkan bila dipandang. Siswa tidak akan ketakutan dan tidak mengganggu konsentrasi belajarnya. Tetapi sumringah itu bukan berarti tidak berwibawa. Wibawa sebagai seorang guru harus tetap dipertahankan agar siswa menghormati guru sebagai mana mestinya.




Tidak ada komentar: