Puisi

Selasa, 19 Februari 2019

Materi Biografi SMK Kelas X Semester Genap Kurikulum 2013




Pengertian Biografi
·       Teks biografi adalah suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya, yang berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut bisa menjadi teladan untuk orang banyak.

·       Selain biografi, ada juga yang disebut autobiografi. Autobiografi merupakan suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut.

·       Antara biografi dan autobiografi sangatlah berbeda. Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari penulisnya, apakah riwayat tersebut ditulis sendiri atau orang lain yang menulisnya.

Ciri-ciri Teks Biografi
1.     Biografi berisi informasi fakta mengenai tokoh serta disajikan dalam bentuk narasi / cerita
2.     Memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah-masalah sampai pada akhirnya sukses, sehingga patut menjadi teladan
3.     Teks biografi memiliki struktur yang jelas yang terdiri atas orientasi, peristiwa atau masalah, serta reorientasi

Komponen penting di dalam teks biografi ialah sebagai berikut :
·       Judul biografi
·       Hal yang menarik serta mengesankan yang ditampilkan dalam kehidupan tokoh yang diceritakan
·       Hal yang mengagumkan serta mengharukan yang muncul dalam kehidupan tokoh yang diceritakan
·       Hal yang dapat di contoh atau diteladani dari kehidupan tokoh.

 

Jenis-Jenis Biografi

A.    Berdasarkan Sisi Penulis

·       Autobiografi, Suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut.
·       Biografi, Suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis oleh orang lain.

B.    Berdasarkan Isinya

·       Biografi perjalanan hidup, berisi sebuah perjalanan hidup lengkap seorang tokoh atau diambil dari bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.
·       Biografi perjalanan karir, berisi sebuah perjalanan karir seorang tokoh mulai dari awal hingga karir yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karir dalam mencapai sebuah kesuksesan tertentu.

C.    Berdasarkan Persoalan yang Dibahas

·       Biografi politik, penulisan cerita hidup tokoh suatu Negara dilihat dari sudut pandang politik. Biografi semacam ini mendapatkan bahan dari kumpulan berbagai riset. Akan tetapi, biografi politik biasanya tidak lepas atau sarat akan kepentingan penulis atau tokoh yang minta untuk ditulis.
·       Biografi intelektual, biografi ini hampir sama dengan biografi politik, persamaannya yaitu kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Namun, penulisannya dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.
·       Berdasarkan jurnalistik, sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara dengan tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung cerita.

D.    Biografi berdasarkan izin penulisan dibagi menjadi dua:

·       Authorized biography, sebuah biografi yang penulisannya mendapatkan izin atau sepengetahuan tokoh yang akan di tulis cerita hidupnya.
·       Unauthorized biography, biografi yang penulisannya tanpa seizing dan sepengetahuan tokoh yang akan di tulis kisah hidupnya. Biasanya penulisan unauthorized biography terjadi karena tokoh tersebut telah wafat.

E.    Berdasarkan Penerbit

·       Buku sendiri, sebuah biografi tokoh yang dijadikan buku oleh penerbit dengan biaya produksi mulai dari penulisan, percetakan dan pemasaran ditanggung sendiri. Penulisan biografi ini bertujuan untuk laku dijual dipasaran atau mendapatkan perhatian publik.
·       Buku subsidi, penulisan biografi tokoh yang biaya produksinya ditanggung oleh sponsor. Biasanya biografi seperti jika dilihat dari segi komersil tidak akan laku ataupun jika laku harga jualnya terlalu tinggi sehingga tidak terjangkau.

 

Struktur teks biografi

a. Orientasi

Orientasi merupakan bagian perkenalan dari sebuah biografi. Di bagian ini penulis biografi biasanya menjelaskan gambaran awal orang yang dikisahkan di dalam biografi tersebut.

b. Peristiwa dan Masalah

Peristiwa atau pun masalah merupakan bagian isi / utama dari sebuah biografi. Di bagian ini penulis akan menjelaskan mengenai seluruh kejadian dan peristiwa penting yang dialami oleh orang atau pun tokoh yang diceritakan di dalam biografi. Dapat dikatakan, bagian peristiwa / masalah merupakan bagian utama atau pun bagian pokok yang harus ada dalam sebuah biografi.

c. Reorientasi

Reorientasi merupakan bagian penutup dari sebuah biografi. Di bagian ini penulis biografi akan memberikan pandangannya terhadap tokoh yang dikisahkannya. Berbeda dengan bagian struktur peristiwa, keberadaan pandangan penulis dalam sebuah biografi bersifat optional (bisa ada bisa juga ditiadakan).

 

 

 

 

Unsur Kebahasaan Teks Biografi

a. Kata Hubung

Kata hubung adalah kata yang berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan kata yang lain dalam sebuah kalimat dan juga kata hubung antara satu kalimat dengan kalimat yang lain.

Apabila kata hubung tersebut berfungsi sebagai penyambung kata dalam sebuah kalimat, kata hubung itu dinamakan konjungsi intrakalimat. Contoh: dan , tetapi, lalu, kemudian.

Apabila kata hubung tersebut berfungsi menyambungkan antara satu kalimat dengan kalimat lain, kata hubung itu dinamakan konjungsi antarkalimat. Contoh: oleh karena itu, akan tetapi, meskipun demikian, tidak hanya itu.

b. Rujukan Kata

Rujukan kata yaitu kata yang merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan sebelumnya. Kata rujukan dikatagorikan menjadi beberapa bagian, antara lain:
  • Kata rujuk benda atau hal. Contoh : ini, itu, tersebut.
  • Kata rujuk tempat. Contoh : disini, disana, disitu.
  • Kata rujuk orang. Contoh : dia, ia, beliau, mereka, -nya.

c. Peristiwa, Waktu dan Tempat

Dalam teks biografi, terdapat kata yang berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan tempat yang dialami oleh tokoh.

d. Kata Kerja

Kata kerja atau verba adalah suatu kelompok kata yang menjelaskan sesuatu hal yang dilakukan oleh tokoh. Kata kerja dibagi menjadi dua, yakni berdasarkan bentuk dan berdasarkan jenis.

 

Kata Kerja Berdasarkan Bentuk

1. Kata kerja dasar
Kata kerja dasar adalah kata kerja yang masih dalam bentuk aslinya, yang berarti kata kerja ini belum mengalami pengimbuhan baik awalan, akhiran ataupun sisipan.
Contoh : Adil, ambil, ajak
2. Kata kerja berimbuhan
Kata kerja berimbuhan merupakan kata kerja yang sudah mengalami penambahan, baik berupa awalan, akhiran, maupun sisipan.
Contoh :
Mengambil. Awalan = me + ambil (kata kerja dasar)

Contoh Biografi

Sunarto S,Pd. Beliau adalah seorang guru Matematika di SMA Plus Al Fatimah Bojonegoro.  Beliau akrab di panggil dengan Bapak Arto. Pak Arto lahir di Tuban, 23 November 1968. Dengan berat badan 60 kg dan tinggi badan 156 cm ini, merupakan anak laki laki dari pasangan Ahmad Sukarti (alm) dan Yulisna yang bekerja sebagai petani di desa.

Sejak kecil Pak Arto memang sudah bercita cita ingin menjadi seorang pendidik. Pak Arto menjalani pendidikan di bangku SDN Tluwe 321, SMPN 2 Soko Tuban, dan kemudian beliau melanjutkan pendidikannya ke SMAN 1 Tuban. Hobi yang dimiliki beliau adalah berenang dan menghitung, karena hobi itu beliau melanjutkan kuliah jurusan Matematika di kampus  UNESA (Universitas Negeri Surabaya).

Selama berada di bangku kuliah, beliau pernah bahkan sering mengikuti berbagai macam perlombaan. Tidak hanya sampai disitu, beliau juga pernah menjadi Mawapres (Mahasiswa berprestasi) tingkat mahasiswa se – Surabaya. Pak Arto juga merupakan anggota Persebaya Senior, Persebaya adalah sebuah persatuan sepak bola Surabaya.

Saat belum lulus kuliah, Pak Arto sudah mengajar di SMK Swasta Darun Najjah selama 1 tahun. Setelah lulus kuliah, beliau berhijrah ke Tuban dan mengabdikan diri pada sejumlah sekolah yang ada di Tuban diantaranya, SMA 1 Tuban, SMK 2 Tuban, dan SMP 2 Soko selama hampir 2 setengah tahun. Walaupun sudah terbilang mapan, beliau belum memutuskan untuk menikah.  

Pada tahun 1989, beliau bertugas di SMA N 2 Tuban. Dan saat beliau bertugas di sekolah itu pula, beliau menemukan dambaan hatinya yang juga menjadi seorang guru, wanita itu bernama Wit Elistrial, S.pd.

Saat Pak Arto berusia 30 tahun, ia telah mempersunting wanita cantik yang mampu membuatnya yakin untuk melepas masa lajangnya itu. Setelah menikah, pada pertengahan tahun 1998, beliau tugasnya pindah ke SMA N 1 Tuban hingga tahun 2011. Setelah dari SMA N 1,  Perjalanan mengajar beliau berlanjut di SMA PLUS N 7 hingga sekarang.

Ayah dari 3 anak ini selain bekerja sebagai Guru PNS, beliau juga mendapat penghasilan dari kebun yang dimilikinya. Kini ia tinggal di Jl. Kaes Tuban blok H 8, dekat SMP N 18, bersama sang istri tercinta, yang kini mengajar di SMA N 2 Tuban sebagai guru ekonomi akutansi.

Guru yang ramah ini telah berhasil menyekolahkan dua anaknya hingga lulus dan sekarang sudah bekerja. Sekarang pak Arto masih menyekolahkan anak bungsunya yang duduk di bangku kuliah semester ke 7.

Di usia yang tak muda lagi, beliau mengharapkan anak-anaknya sukses dan berhasil kedepannya, rumah tangganya semakin harmonis, mempersiapkan bekal di akhirat dengan terus beribadah kepada Allah SWT. dan menjadi imam yang baik untuk keluarga.