Pengertian Biografi
· Teks biografi adalah suatu bentuk teks yang berisi
mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya, yang
berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis oleh seseorang agar
tokoh tersebut bisa menjadi teladan untuk orang banyak.
· Selain biografi, ada juga yang disebut autobiografi.
Autobiografi merupakan suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh
tesebut.
· Antara biografi dan autobiografi sangatlah berbeda.
Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari penulisnya, apakah riwayat tersebut
ditulis sendiri atau orang lain yang menulisnya.
Ciri-ciri Teks Biografi
1.
Biografi berisi informasi fakta
mengenai tokoh serta disajikan dalam bentuk narasi / cerita
2.
Memuat sebuah fakta pengalaman hidup
suatu tokoh dalam memecahkan masalah-masalah sampai pada akhirnya sukses,
sehingga patut menjadi teladan
3.
Teks biografi memiliki struktur yang
jelas yang terdiri atas orientasi, peristiwa atau masalah, serta reorientasi
Komponen
penting di dalam teks biografi ialah sebagai berikut :
· Judul biografi
· Hal yang menarik serta mengesankan yang ditampilkan dalam
kehidupan tokoh yang diceritakan
· Hal yang mengagumkan serta mengharukan yang muncul dalam
kehidupan tokoh yang diceritakan
· Hal yang dapat di contoh atau diteladani dari kehidupan
tokoh.
Jenis-Jenis Biografi
A. Berdasarkan Sisi Penulis
· Autobiografi,
Suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut.
· Biografi, Suatu
bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi
kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis
oleh orang lain.
B. Berdasarkan Isinya
· Biografi
perjalanan hidup, berisi sebuah perjalanan hidup lengkap seorang tokoh atau
diambil dari bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.
· Biografi
perjalanan karir, berisi sebuah perjalanan karir seorang tokoh mulai dari awal
hingga karir yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karir dalam
mencapai sebuah kesuksesan tertentu.
C. Berdasarkan Persoalan yang Dibahas
· Biografi
politik, penulisan cerita hidup tokoh suatu Negara dilihat dari sudut pandang
politik. Biografi semacam ini mendapatkan bahan dari kumpulan berbagai riset.
Akan tetapi, biografi politik biasanya tidak lepas atau sarat akan kepentingan
penulis atau tokoh yang minta untuk ditulis.
· Biografi
intelektual, biografi ini hampir sama dengan biografi politik, persamaannya
yaitu kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Namun,
penulisannya dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.
· Berdasarkan
jurnalistik, sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara
dengan tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan
pendukung cerita.
D. Biografi berdasarkan izin penulisan dibagi menjadi dua:
· Authorized
biography, sebuah biografi yang penulisannya mendapatkan izin atau
sepengetahuan tokoh yang akan di tulis cerita hidupnya.
· Unauthorized
biography, biografi yang penulisannya tanpa seizing dan sepengetahuan tokoh
yang akan di tulis kisah hidupnya. Biasanya penulisan unauthorized biography
terjadi karena tokoh tersebut telah wafat.
E. Berdasarkan Penerbit
· Buku sendiri,
sebuah biografi tokoh yang dijadikan buku oleh penerbit dengan biaya produksi
mulai dari penulisan, percetakan dan pemasaran ditanggung sendiri. Penulisan
biografi ini bertujuan untuk laku dijual dipasaran atau mendapatkan perhatian
publik.
· Buku subsidi,
penulisan biografi tokoh yang biaya produksinya ditanggung oleh sponsor.
Biasanya biografi seperti jika dilihat dari segi komersil tidak akan laku
ataupun jika laku harga jualnya terlalu tinggi sehingga tidak terjangkau.
Struktur teks biografi
a. Orientasi
Orientasi
merupakan bagian perkenalan dari sebuah biografi. Di bagian ini penulis
biografi biasanya menjelaskan gambaran awal orang yang dikisahkan di dalam
biografi tersebut.
b. Peristiwa dan Masalah
Peristiwa atau
pun masalah merupakan bagian isi / utama dari sebuah biografi. Di bagian ini
penulis akan menjelaskan mengenai seluruh kejadian dan peristiwa penting yang
dialami oleh orang atau pun tokoh yang diceritakan di dalam biografi. Dapat
dikatakan, bagian peristiwa / masalah merupakan bagian utama atau pun bagian
pokok yang harus ada dalam sebuah biografi.
c. Reorientasi
Reorientasi
merupakan bagian penutup dari sebuah biografi. Di bagian ini penulis biografi
akan memberikan pandangannya terhadap tokoh yang dikisahkannya. Berbeda dengan
bagian struktur peristiwa, keberadaan pandangan penulis dalam sebuah biografi
bersifat optional (bisa ada bisa juga ditiadakan).
Unsur Kebahasaan Teks Biografi
a. Kata Hubung
Kata
hubung adalah kata yang berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan
kata yang lain dalam sebuah kalimat dan juga kata hubung antara satu kalimat
dengan kalimat yang lain.
Apabila
kata hubung tersebut berfungsi sebagai penyambung kata dalam sebuah kalimat,
kata hubung itu dinamakan konjungsi intrakalimat. Contoh: dan , tetapi, lalu,
kemudian.
Apabila
kata hubung tersebut berfungsi menyambungkan antara satu kalimat dengan kalimat
lain, kata hubung itu dinamakan konjungsi antarkalimat. Contoh: oleh karena
itu, akan tetapi, meskipun demikian, tidak hanya itu.
b. Rujukan Kata
Rujukan kata yaitu kata
yang merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan sebelumnya. Kata rujukan
dikatagorikan menjadi beberapa bagian, antara lain:
- Kata rujuk benda atau hal. Contoh : ini, itu, tersebut.
- Kata rujuk tempat. Contoh : disini, disana, disitu.
- Kata rujuk orang. Contoh : dia, ia, beliau, mereka, -nya.
c. Peristiwa, Waktu dan Tempat
Dalam
teks biografi, terdapat kata yang berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan
tempat yang dialami oleh tokoh.
d. Kata Kerja
Kata
kerja atau verba adalah suatu kelompok kata yang menjelaskan sesuatu hal yang
dilakukan oleh tokoh. Kata kerja dibagi menjadi dua, yakni berdasarkan bentuk
dan berdasarkan jenis.
Kata Kerja Berdasarkan Bentuk
1.
Kata kerja dasar
Kata
kerja dasar adalah kata kerja yang masih dalam bentuk aslinya, yang berarti
kata kerja ini belum mengalami pengimbuhan baik awalan, akhiran ataupun sisipan.
Contoh : Adil, ambil, ajak
2.
Kata kerja berimbuhan
Kata
kerja berimbuhan merupakan kata kerja yang sudah mengalami penambahan, baik
berupa awalan, akhiran, maupun sisipan.
Contoh :
Mengambil. Awalan = me + ambil (kata kerja dasar)
Contoh
Biografi
Sunarto S,Pd. Beliau adalah seorang
guru Matematika di SMA Plus Al Fatimah Bojonegoro. Beliau akrab di
panggil dengan Bapak Arto. Pak Arto lahir di Tuban, 23 November 1968. Dengan
berat badan 60 kg dan tinggi badan 156 cm ini, merupakan anak laki laki dari
pasangan Ahmad Sukarti (alm) dan Yulisna yang bekerja sebagai petani di desa.
Sejak kecil Pak Arto memang sudah
bercita cita ingin menjadi seorang pendidik. Pak Arto menjalani pendidikan di
bangku SDN Tluwe 321, SMPN 2 Soko Tuban, dan kemudian beliau melanjutkan
pendidikannya ke SMAN 1 Tuban. Hobi yang dimiliki beliau adalah berenang dan
menghitung, karena hobi itu beliau melanjutkan kuliah jurusan Matematika di
kampus UNESA (Universitas Negeri Surabaya).
Selama berada di bangku kuliah,
beliau pernah bahkan sering mengikuti berbagai macam perlombaan. Tidak hanya
sampai disitu, beliau juga pernah menjadi Mawapres (Mahasiswa berprestasi)
tingkat mahasiswa se – Surabaya. Pak Arto juga merupakan anggota Persebaya
Senior, Persebaya adalah sebuah persatuan sepak bola Surabaya.
Saat belum lulus kuliah, Pak Arto
sudah mengajar di SMK Swasta Darun Najjah selama 1 tahun. Setelah lulus kuliah,
beliau berhijrah ke Tuban dan mengabdikan diri pada sejumlah sekolah yang ada
di Tuban diantaranya, SMA 1 Tuban, SMK 2 Tuban, dan SMP 2 Soko selama hampir 2
setengah tahun. Walaupun sudah terbilang mapan, beliau belum memutuskan untuk
menikah.
Pada tahun 1989, beliau bertugas di
SMA N 2 Tuban. Dan saat beliau bertugas di sekolah itu pula, beliau menemukan
dambaan hatinya yang juga menjadi seorang guru, wanita itu bernama Wit
Elistrial, S.pd.
Saat Pak Arto berusia 30 tahun, ia
telah mempersunting wanita cantik yang mampu membuatnya yakin untuk melepas
masa lajangnya itu. Setelah menikah, pada pertengahan tahun 1998, beliau
tugasnya pindah ke SMA N 1 Tuban hingga tahun 2011. Setelah dari SMA N 1,
Perjalanan mengajar beliau berlanjut di SMA PLUS N 7 hingga sekarang.
Ayah dari 3 anak ini selain bekerja
sebagai Guru PNS, beliau juga mendapat penghasilan dari kebun yang dimilikinya.
Kini ia tinggal di Jl. Kaes Tuban blok H 8, dekat SMP N 18, bersama sang istri
tercinta, yang kini mengajar di SMA N 2 Tuban sebagai guru ekonomi akutansi.
Guru yang ramah ini telah berhasil
menyekolahkan dua anaknya hingga lulus dan sekarang sudah bekerja. Sekarang pak
Arto masih menyekolahkan anak bungsunya yang duduk di bangku kuliah semester ke
7.
Di usia yang tak muda lagi, beliau
mengharapkan anak-anaknya sukses dan berhasil kedepannya, rumah tangganya
semakin harmonis, mempersiapkan bekal di akhirat dengan terus beribadah kepada
Allah SWT. dan menjadi imam yang baik untuk keluarga.