Surat
Pembaca
Kantor Pos
Besar Surabaya
Arogansi
Petugas Pos
Minggu, 12
Februari 2012 | 06:59 WIB
Tanggal 7
Februari saya mengirim 2 paket tujuan Ambon malalui Kantor Pos Besar Surabaya.
Karena barang besar dan ringan maka terkena ketentuan volumetrik. Anehnya,
barang yang kedua lebih ringan dan kecil terkena hitungan lebih banyak dan saya
baru tau ketika resi sudah tercetak.
Ketika saya
minta tolong dihitung ulang,petugas pos berdalih yang ngukur bukan saya. Saya
heran, yang berhak mengukur itu hanya petugas atau kuli angkut juga punya
wewenang?. Yang lebih arogan lagi, ketika petugas ini berkata dicancel saja dan
tidak usah kirim.
Oh,
beginikah solusi petugas pos? Dia punya hak menentukan siapa yang boleh atau
tidak menggunakan pelayanan publik milik negara. Ingat pak, Anda digaji juga
dari uang rakyat.
Luluk Fitria
Demak Selatan V / 18 a
Surabaya
Surat
Pembaca
TELKOMSEL
Telkomsel
Tidak Profesional
Minggu, 12
Februari 2012 | 18:58 WIB
Saya sebagai
pelanggan Telkomsel dengan no. 081314343***. Saya sangat kecewa dengan paket
promo Blackberry dari Telkomsel, sejak tanggal 08/02/2011 Telkomsel secara
sepihak memutuskan paket promonya. Padahal saya sudah mematuhi aturan main yang
diberlakukan.
Sejak
tanggal 08 Februari 2011 saya sudah beberapa kali menghubungi custemer service
Telkomsel (188). Namun namun jawaban yang saya terima selalu sama, "mohon
ditunggu 1x24 jam".
Namun sudah
4 hari berlalu belum ada perubahan dengan BlackBerry saya. Padahal bbm
merupakan salah satu sarana bisnis saya. Hal serupa terjadi dengan paket promo
BB suami saya dengan no. 081317176*** sudah 3 hari ini dimatikan secara
sepihak.
Padahal
sudah beberapa kali menghubungi 188,alasan yang diberikanpun beragam, milai
dari gangguan jaringan sampai saya harus menunggu 3 x 24jam.
Telkomsel sebagai
perusahaan besar namun kurang profesional dalam mendukung programnya, kalau tak
mampu melayani dengan baik, tak usah bikin program promo!
Nur Indah
Fahrianti
Cilendek Timur Rt. 02/05
Bogor