Anak adalah Investasi Masa Depan yang Paling Berharga
Anak adalah buah hati kita. Anak juga merupakan investasi masa depan yang paling berharga. Mengapa?
Karena anak adalah penerus kita, anak yang akan mendoakan kita saat kelak kita sudah tiada, anak juga yang akan merawat kita di masa tua kita. Anak bahkan menjadi penggapai cita-cita kita yang belum sempat kita capai. Dan, semua itu akan dilakukan oleh anak-anak kita jika kita mendidik mereka dengan baik, menjadikan mereka sebagai generasi penerus yang saleh/salehah, tentunya dengan pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT.
Namun, sebagai orangtua, kita sering menghadapi bermacam persoalan. Semakin tinggi tuntutan kehidupan, kita semakin sulit mendampingi anak-anak kita belajar. Ditambah lagi dengan semakin sulitnya memilih lingkungan pergaulan yang kondusif bagi tumbuh dan kembang anak. Padahal, semakin ke depan, persaingan akan semakin berat. Akankah anak-anak kita mampu menjadi seorang pemenang dalam kehidupan? Nah, itulah tugas berat kita sebagai orangtua. Kita seharusnya mampu mendampingi mereka dan mengantarkan mereka hingga menjadi pemenang dalam kehidupan. Lalu, apakah yang harus kita lakukan sebagai orangtua?
Pertama, orangtua harus menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini. Ini menjadi hal yang mutlak. Dengan penanaman nilai-nilai keagamaan sejak dini, maka akan menjadi benteng bagi anak-anak kita untuk dapat mempertahankan diri. Bertahan untuk tetap menjadi seorang hamba yang patuh pada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Kedua, orangtua sesegera mungkin mendidik anak sejak dini. Mendidik dalam makna, yaitu mengajari mereka sopan-santun. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang baik. Orangtua berkewajiban menjadi teladan yang baik bagai anak-anaknya. Karena belajar dari contoh, akan lebih mudah ditiru.
Ketiga, pilihkan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh dan kembang anak. Dalam konsep pendidikan, pilihkan bagi anak lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan edukatif. Orangtua sebaiknya memilihkan lingkungan belajar yang berkualitas, meskipun dengan biaya pendidikan yang relatif tinggi. Namun, jika orangtua memprioritaskan masa depan anak maka hal tersebut adalah pengorbanan kecil demi kemenangan anak-anak kita di masa depan.
Oleh karena itu, orangtua harus bijak. Menyayangi anak, bukan memanjakan. Memberi pengarahan, bukan mengikuti semua keinginan anak.